REBO WEKASAN DAN SALAT SUNNAH LIDAF’IL BALA

BUNGAH-MTs.1 News,-
Rebo Wekasan atau Rabu terakhir merupakan nama hari terakhir di bulan Sapar pada kalender Jawa. Kebetulan pada tahun 2022 jatuh pada hari, Rabu, 21 September 2022.

Ada beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan selama Rebo Wekasan, antara lain; tahlilan, berbagi makanan baik dalam bentuk gunungan maupun selamatan bahkan ada yang meyakini selametan Rebo Wekasan berdasarkan hadap rumah.

Bila rumahnya menghadap “Ngalor”, maka selametannya lontong plus serabih. Sedangkan bagi pemilik rumah yang menghadap “Ngidul”, maka selametannya kelepon dan kucur. Rumahnya menghadap “Ngetan”, selametannya jagung belendung plus jajan pasar. Rumahnya menghadap “Ngulon” selametannya ketan towo plus kucur. Diharapkan masyarakat muslim melakukan salat sunnah lidaf’il bala.

Rebo Wekasan ada juga yang mengatakan Rabu terakhir di bulan Safar sebelum memasuki bulan Maulid atau Rabbiul Awal. Pada hari itu pula (Rabu pungkasan) Rasulullah Muhammad SAW. jatuh sakit, Rasulullah sakit selama 12 hari berturut turut dimulai hari Rabu terakhir Bulan Safar dan di hari ke-12 hari Senin Maulid Rasulullah SAW wafat.

Rabu pungkasan ini juga, sebagaimana dijelaskan dalam beberapa kitab, Allah SWT menurunkan 360.000 macam balak atau musibah baik besar maupun kecil termasuk apes. Maka dari itu para ulama menyarankan doa bersama dan bersedekahlah. Sebab sedekah di antaranya kekuatan sebagai tolak balak.

Hadist, Rasulullah Muhammad SAW bersabda;
“Bersegeralah untuk bersedekah, karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah”.

Bersedekahlah dalam bentuk apapun tidak harus dengan uang atau makanan. Tidak hanya itu saja, umat Islam dianjurkan bertasbih, bertahmid, bertahlil, menyingkirkan batu, duri dan sesuatu yang berbahaya di jalan, bahkan membuang sampah yang tercecer tidak pada tempatnya itu juga sedekah.

Namun jika mempunyai uang atau makanan itu juga lebih afdhol. Nah hari ini tepatnya Rebo Wekasan 21 September 2022, semua siswa MTs. Assa’adah I, Sampurnan, Bungah, Gresik, melakukan kegiatan amalan Rebo Wekasan di bulan Safar dengan di awali Sholat Dhuha berjamaah kemudian Sholat sunnah lidaf’il bala, yang di pimpin langsung oleh Bapak H.Ainun Ni’am. Sedikit tausiyah tentang Rebo Wekasan di sampaikan Kyai Abdul Wajid Al-fahmi, beliau mengatakan bahwa Bala’ tidak hanya terjadi di momen rabu wekasan tapi setiap saat bala’ itu pasti ada oleh karena itu perbanyaklah Istighfar dan bershodaqoh tidak hanya pada momen tertentu tapi dimanapun dan kapanpun bisa kita lakukan. Kegiatan di akhiri membaca doa dan makan cemilan bersama di kantor guru MTs.Assa’adah I.**(by.pipit)