Kuatkan Tradisi YPP Qomaruddin, Siswa dan Guru Wajib Bersarung

*Bungah-MTs.1 News

Dalam rangka menguatkan budaya tradisi kepesantrenan, setiap tanggal 22 Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPPQ), Sampurnan, Bungah, Gresik, menggembleng para siswanya dengan memakai sarung.

Di zaman modern ini, memang tradisi pesantren bersarung terlihat unik. Tapi, itulah tradisi Pesantren Qomaruddin yang diuri-uri sejak puluhan tahun.

Seluruh siswa dan guru dari MI, MTs. Assaadah I, MTs. Assaadah II, SMP, SMA, MA, dan SMK, bersekolah memakai sarung dan baju taqwa serta bersandal.

Harapan Pengurus YPP Qomaruddin dengan diberlakukan seragam ala santri tersebut, agar nuansa pembelajaran di sekolah madrasah terasa seperti di pesantren.

Ketua YPP Qomaruddin, KH. Nawawi Sholeh, mengungkapkan bahwa dengan serbuan kemajuan teknologi tersebut, jangan sampai menghilangkan tradisi pesantren.

“Saya berharap tradisi pesantren jangan sampai hilang. Kita sudah punya rumah dan puluhan tahun kita tempati, jangan sampai rumah kita digusur atau ditempati orang lain,” papar KH. Nawawi Sholeh.

Untuk itu, lanjut KH. Nawawi Sholeh, YPP Qomaruddin mewajibkan semua siswa-siswi dan guru dari, MI, MTs,I, MTs. II, SMP, MA, SMA serta SMK wajib mengenakan seragam sarung dan baju taqwa,” katanya.

Memang tradisi bersarung tersebut sempat hilang, namun beberapa tahun terakhir tradisi itu dihidupkan kembali.

“Tadisi inilah kita bangkitkan lagi, walau pun hanya tiap tanggal 22 setiap bulan, siswa-siswi wajib bersarung,” kata Kepala MTs. Assaadah I, Choirul Anam, S Pd.

Dengan tradisi ala pesantren itu, lanjut Choirul Anam, sehingga terbentuk jiwa pesantren yang memiliki ciri-ciri agamis, sopan santun, rasa hormat pada guru melekat pada diri mereka.

“Santri biasanya dinisbatkan kepada mereka tengah menimba ilmu agama Islam di sebuah pesantren,” ungkap dia dengan senyum khasnya.

Choirul Anam menambahkan, santri harus menjadi pelopor kebaikan dimanapun berada, menjadi penerus para ulama, meninggalkan kemaksiatan, dan berharap Ridlo Allah.**(A6/ahm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *